Jum'at, 08 Juni 2012 10:28 wib
Suasana ujian tulis SNMPTN (Foto: dok. Unpad)
BANDUNG – Sebanyak 40.129 calon mahasiswa mendaftar ke Panitia Lokal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 di Kota Bandung. Pendaftaran SNMPTN ditutup sejak 2 Juni lalu.
Rinciannya sebanyak 14.547 calon peserta untuk kelompok ujian IPA, 14.994 kelompok IPS, dan 10.588 calon peserta kelompok IPC. Sebelumnya panitia mengumumkan kuota Kota Bandung mencapai 38.500 peserta SNMPTN. Humas Panlok SNMPTN 2012 Bandung Weny Widyowati menjamin kelebihan kuota tersebut dapat diatasi dengan baik. "Kami harus menambah kursi dan ruangan tambahan, tapi pasti kami usahakan semua pendaftar di Bandung tertampung," ujarnya, kemarin.
Dia menjelaskan, untuk ujian SNMPTN sudah disiapkan sejumlah gedung sekolah dan perguruan tinggi di Kota Bandung antara lain Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Penyelenggaraan SNMPTN 2012 jalur ujian tertulis digelar serentak di seluruh Indonesia pada 12-13 Juni. Dia mengimbau para calon peserta datang langsung ke Sekretariat SNMPTN Lokal Bandung untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
"Karena sebagian besar pendaftar telah menyelesaikan seluruh proses pendaftaran secara online,namun terkendala dalam pencetakan kartu tanda bukti pendaftaran," kata Weny.
Maka itu, Panlok mengharuskan calon peserta secepatnya datang ke Sekretariat SNMPTN Lokal Bandung di Gedung Rotunda ITB, Jalan Ganeca. Proses itu harus ditempuh hingga kartu selesai dicetak. Weny mengimbau para calon peserta menyimpan baik-baik kartu tanda bukti pendaftaran dan kartu peserta SNMPTN 2012.
"Bagi calon peserta yang telah mendapat kartu tanda bukti pendaftaran, kami ingatkan kartu tersebut jangan sampai hilang. Kartu itu merupakan salah satu persyaratan yang wajib dibawa calon peserta ketika pelaksanaan ujian tulis/keterampilan," ujarnya.
Pada hari pertama akan dilaksanakan tes potensi akademik (TPA) dan tes bidang studi (TBS) prediktif. Pada hari kedua tes bidang studi IPA/ IPS/IPC. Untuk tes bidang studi IPA, materi yang diujikan terdiri dari matematika, biologi, kimia, dan fisika. Adapun tes bidang studi IPS, materi yang diujikan terdiri dari sosiologi, sejarah, geografi, dan ekonomi.
Rinciannya sebanyak 14.547 calon peserta untuk kelompok ujian IPA, 14.994 kelompok IPS, dan 10.588 calon peserta kelompok IPC. Sebelumnya panitia mengumumkan kuota Kota Bandung mencapai 38.500 peserta SNMPTN. Humas Panlok SNMPTN 2012 Bandung Weny Widyowati menjamin kelebihan kuota tersebut dapat diatasi dengan baik. "Kami harus menambah kursi dan ruangan tambahan, tapi pasti kami usahakan semua pendaftar di Bandung tertampung," ujarnya, kemarin.
Dia menjelaskan, untuk ujian SNMPTN sudah disiapkan sejumlah gedung sekolah dan perguruan tinggi di Kota Bandung antara lain Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Penyelenggaraan SNMPTN 2012 jalur ujian tertulis digelar serentak di seluruh Indonesia pada 12-13 Juni. Dia mengimbau para calon peserta datang langsung ke Sekretariat SNMPTN Lokal Bandung untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
"Karena sebagian besar pendaftar telah menyelesaikan seluruh proses pendaftaran secara online,namun terkendala dalam pencetakan kartu tanda bukti pendaftaran," kata Weny.
Maka itu, Panlok mengharuskan calon peserta secepatnya datang ke Sekretariat SNMPTN Lokal Bandung di Gedung Rotunda ITB, Jalan Ganeca. Proses itu harus ditempuh hingga kartu selesai dicetak. Weny mengimbau para calon peserta menyimpan baik-baik kartu tanda bukti pendaftaran dan kartu peserta SNMPTN 2012.
"Bagi calon peserta yang telah mendapat kartu tanda bukti pendaftaran, kami ingatkan kartu tersebut jangan sampai hilang. Kartu itu merupakan salah satu persyaratan yang wajib dibawa calon peserta ketika pelaksanaan ujian tulis/keterampilan," ujarnya.
Pada hari pertama akan dilaksanakan tes potensi akademik (TPA) dan tes bidang studi (TBS) prediktif. Pada hari kedua tes bidang studi IPA/ IPS/IPC. Untuk tes bidang studi IPA, materi yang diujikan terdiri dari matematika, biologi, kimia, dan fisika. Adapun tes bidang studi IPS, materi yang diujikan terdiri dari sosiologi, sejarah, geografi, dan ekonomi.