Perubahan Hidup untuk lebih Sehat

Perubahan Hidup untuk lebih Sehat

Rabu, 22 Februari 2012

Beragam Jalur Masuk PTN


Kompasiana.com-Sejak hari Rabu, 01 Februari 2012 semua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia secara serentak menyelengggarakan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) tahun 2012 bagi para siswa calon lulusan sekolah menengah (SMA/SMK/MA). Ada 3 jalur SNMPTN yang digunakan, yaitu (1) jalur undangan,  pada jalur ini yang digunakan sebagai kriteria utama dalam seleksi calon mahasiswa adalah nilai raport yang diperoleh oleh siswa selama menempuh pendidikan di tingkat sekolah menengah, (2) jalur ujian tulis, yang digunakan sebagai kriteria utama adalah hasil ujian tulis yang diperoleh oleh peserta, dan (3) jalur mandiri, yang digunakan sebagai kriteria utama adalah hasil ujian tulis yang dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing PTN dan tambahan “biaya khusus” yang harus dikeluarkan oleh calon mahasiswa untuk memasuki gerbang PTN tersebut.
Selama ini, kesempatan untuk kuliah dan belajar di perguruan tinggi negeri memang begitu spesial bagi para calon mahasiswa. Berbagai dinamika yang ada menunjukkan kalau pamor dan eksistensi perguruan tinggi negeri memang tak pernah surut. Begitu banyak siswa yang sangat antusias dan bermimpi besar untuk menikmati bangku kuliah. Hal ini dapat dilihat dari data yang ditunjukkan oleh Dirjen Dikti, Kemendikbud pada tahun 2011, yaitu sebanyak 540.953 siswa yang terdaftar sebagai peserta SNMPTN, dan hanya 118.233 peserta SNMPTN yang dinyatakan lolos ujian dari jumlah total 119.041 kursi pada 60 Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Di antara ketiga jalur SNMPTN di atas, hampir sebagian besar siswa merasa lebih banggalebih keren dan mempunyai “prestise” yang lebih tinggi, jika diterima melalui jalur ujian tulis. Mengapa? Salah satu penyebabnya, selama ini mereka telah mempersiapkan secara khusus dan dini untuk mengikuti jalur ujian tulis, yaitu dengan mengikuti tambahan belajar di berbagai Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) yang ada di luar sekolah. Bahkan mereka sangat siap dan berani untuk membayar biaya bimbingan belajar yang relatif mahal.
Mereka sangat yakin, LBB itu bisa membimbing belajar, mengarahkan dan memilih jurusan-jurusan tertentu (favorit) di perguruan tinggi sesuai dengan keinginan dan kemampuannya. Jika akhirnya mereka di terima SNMPTN melalui jalur ujian tulis, dengan senyum dan rasa bangga mereka mengatakan hal itu karena jasa LBB, bukan karena jasa sekolah yang selama ini telah mereka jalani.
Bagaimana dengan SNMPTN jalur undangan?, nampaknya mereka belum terlalu yakin dengan tingkat kemampuannya. Salah satu faktor utama karena jalur ini menggunakan nilai raport sebagai kriteria utama SNMPTN. Selama ini, mereka menganggap  bahwa nilai raport yang merupakan hasil penilaian para guru masih diragukan tingkat kevalidan, reliabilitas dan objektifitasnya. Sebagai guru dan pendidik, kita tidak perlu marah dan berkecil hati, menanggapi hasil pendapat para siswa itu. Justru hal itu, bisa dijadikan sebagai kritik yang membangun.
Jika kita berpikir secara jernih, diantara berbagai macam kompetensi yang dimiliki oleh guru, salah satu kekurangan dan kelemahan utama yang masih dimiliki para guru adalah “bagaimana cara guru mengevaluasi dan menilai terhadap siswa secara baik, benar dan konsisten”. Oleh karena itu, sudah seharusnya para guru terus berbenah diri untuk memperbaiki dan menghilangkan kekurangan dan kelemahan utama ini.
Lalu bagaimana dengan hasil Ujian Nasional (UN) sebagai salah satu cara dalam mengevaluasi dan menilai siswa selama menempuh pendidikan di sekolah?. Mengapa sampai saat ini pihak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih belum menggunakan hasil UN itu sebagai syarat utama seleksi masuk PTN?. Padahal kita tahu semua, soal UN tersebut dibuat dan disusun oleh kelompok atau tim khusus yang mempunyai kemampuan dan kompetensi sangat baik (anggotanya berasal dari guru pilihan, guru inti dan guru instruktur) dari masing-masing mata pelajaran. Ini artinya, soal UN yang telah dibuat oleh guru-guru itu sudah memenuhi kaidah-kaidah penulisan soal secara baik dan benar (mempunyai validitas dan reliabilitas yang baik).
Untuk mencapai hasil ujian nasional yang sangat memuaskan, sejak dini pihak sekolah telahmempersiapkan diri secara khusus dalam menghadapi ujian nasional itu. Banyak program sekolah yang dilaksanakan, mulai dari program tambahan pelajaran, bimbingan belajar, try out, adanya tim siap dan sukses menghadapi ujian nasional, meniadakan dan mengurangi jam beberapa mata pelajaran yang bukan berbasis ujian nasional, menambahkan jam pelajaran pada mata pelajaran yang berbasis ujian nasional serta tidak lupa mengadakan istighosah (doa bersama) oleh semua warga sekolah. Diharapkan, dari berbagai program itu dapat menjadikan para siswa lebih siap secara jasmani dan rohani dalam menghadapi ujian nasional tersebut.
Namun yang menjadi pertanyaan sekarang?, kenapa pihak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lebih percaya pada nilai raport (sebagai kriteria utama SNMPTN jalur undangan) dibandingkan dengan nilai hasil Ujian Nasional (UN), padahal nilai raport yang ada justru masih diragukan oleh para siswa. Ini artinya, UN yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2003 oleh pemerintah (baca:Kemendikbud) ternyata kesalahan pokok yang utama BUKAN terletak pada soal UN-nya, tetapi terletak pada pelaksanaan Ujian Nasional itu sendiri di berbagai sekolah yang masih diragukan integritas dan tingkat kejujurannya oleh pihak perguruan tinggi negeri.
Oleh karena itu, Kemendikbud mempunyai rencana untuk merancang integrasi hasil Ujian Nasional sebagai persyaratan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Beberapa langkah strategis telah diarahkan untuk mewujudkan rencana tersebut, mulai pembuatan materi dan penyusunan soal hingga pelaksanaan ujian nasional dengan melibatkan perguruan tinggi. Namun ada hal yang perlu menjadi perhatian pihak Kemendikbud, agar dalam pembuatan materi dan penyusunan soal ujian nasional TETAP harus diserahkan pada guru itu sendiri, karena kesalahan pokoknya bukan pada materi soal ujian nasional itu sendiri, melainkan pada integritas dan kejujuran sekolah dalam pelaksanaan ujian nasional.
Untuk jalur mandiri, para siswa menempatkan jalur ini pada prioritas yang terakhir untuk memasuki perguruan tinggi negeri, seandainya jalur undangan dan jalur ujian tulis belum berhasil. Mengingat ada “biaya khusus” yang harus dikeluarkan oleh calon mahasiswa untuk diterima oleh perguruan tinggi negeri. Hanya orang tua yang mempunyai kemampuan keuangan dan ekonomi lebih baik, yang akan memasukkan anaknya ke perguruan tinggi negeri melalui jalur ini.

Selasa, 21 Februari 2012

sedikit share teman

Malioboro saat malam mulai bergulir 

salah santu pantai di Jogja Pantai Baron, salah satu pantai yang viewnya bagus 

enjoy moment @Pantai Parangtritis

Tugu kebanggaan masyarakat Jogja


Bismillah tempat kuliah ku setelah lulus SMA. Amin


Air Putih Bikin Langsing


Ghiboo.com - Mengubah kebiasaan mengonsumsi minuman soda atau minuman manis lainnya dengan air putih ternyata mampu menurunkan 1,8 hingga 2,2 kg berat badan dalam waktu enam bulan.
Temuan yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition ini menambah deretan panjang manfaat air putih. Penelitian sebelumnya juga telah menunjukkan bahwa air putih membantu menurunkan risiko kanker kandung kemih.
Penelitian dilakukan terhadap 318 orang obesitas dan dibagi menjadi tiga grup. Grup pertama mengganti minuman berkalori dengan air putih, grup kedua mengonsumsi soft drink dan grup ketiga menjadi grup pengontrol.
Enam bulan kemudian, ketiga anggota kelompok tersebut mengalami sedikit penurunan berat badan dan ukuran pinggang. Namun, kelompok yang berubah mengonsumsi air putih cenderung dua kali lebih mungkin untuk kehilangan lima persen atau lebih dari berat badan mereka dibandingkan dengan mereka yang tidak mengubah kebiasaan mengonsumsi soft drink.
"Mengubah minuman nonkalori merupakan cara yang mudah dan sederhana untuk menurunkan berat badan atau menjaga agar berat badan tidak naik," ungkap Deborah Tate, profesor nutrisi dan perilaku sehat di Gilling School of Global Public Health di University of North Carolina, seperti dilansir melalui Dailymail, Senin (20/2).
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa orang yang selalu mengkonsumsi air putih mempunyai kadar glukosa rendah saat berpuasa dan kadar hidrasi yang lebih baik dibandingkan grup pengontrol.
Tate menambahkan presentase penurunan berat badan dan rendahnya kadar gula penting karena keduanya diasosiasikan dengan peningkatan faktor risiko obesitas yang berhubungan dengan penyakit kronis.
"Jika dilakukan dalam skala besar, hal ini bisa menurunkan masalah kesehatan publik terkait obesitas secara signifikan," tambahnya.

Jumat, 17 Februari 2012

motivasi snmptn 2012


1.Aku dilahirkan untuk menjadi PEMENANG.

Keyakinan pertama yang harus aku miliki sebagai anak manusia adalah keyakinan bahwa aku dilahirkan untuk menjadi Pemenang. Aku percaya bahwa tidak mungkin Allah menciptakan aku ke dunia ini, tanpa alasan apapun. Tidak mungkin! Pasti ada alasannya, bukan? 

Nah, jika aku berani lahir, maka aku juga haruslah berani mati . Lalu, sekarang mati seperti apa yang aku inginkan? sekarang pilihan aku sebagai manusia yang hidup, yang masih bernafas, yang masih beredetak jantungnya, hanya tersisa satu pilihan saja, bukan? Yakni aku ingin mati sebagai apa? Ingin dikenang sebagai siapa?

Karena aku yakin bahwa aku dilahirkan untuk menjadi Pemenang, sudah sebaiknya pula aku memilih mati minimal sebagai pemenang. Pemenang seperti apa, itu persoalan lain. Yang penting pilihannya adalah kembali ke Sang Khalik sebagai seorang pemenang. Lalu, setelah sadar bahwa aku dilahirkan untuk menjadi Pemenang, berarti aku sekarang harus bangun dari biusnya si tidur. Oke, setelah bangun bukankah diperlukan kekuatan, diperlukan keberanian, diperlukan.


2. Memang diperlukan keberanian untuk melangkah maju ke depan. Namun, bagaimana berani kalau aku tetap diam di tempat?Baiklah aku segera berdiri dan mulai melangkah. Langkah pertama, langkah kedua dan langkah ketiga, tapi oh..oh.. lihat apa yang ada didepan jalan. Ah, kayaknya agak mendung, agak redup, agak berkelok, agak licin. Ehm, bisa-bisa terpeleset, tergelincir, bahkan terpental saat diperjalanan? Ya, bisa saja. 

3. Daripada hanya berdiam diri… Melangkah dan mungkin tergelincir adalah pilihan yang jauh lebih baik! Ada banyak pelajaran di sana…Masak sih? Apakah benar dengan tergelincir aku malahan belajar? Betul, bila aku bisa merasakan sakitnya tergelincir, maka pasti aku akan menghindariberbuat kesalahan yang sama. Akupun akan mencari ide-ide lain yang lebih baik, lebih tepat guna, lebih kreatif, lebih produktif dan sebagainya.

Kesalahan yang terbesar adalah aku tidak pernah melakukan sesuatu, bahkan mencobanyapun “gak” pernah, malah pikiran aku sering “merancang” imajinasi rasa sakit yang belum tentu terjadi dari sebuah kesalahan atau kekeliruan di masa mendatang. Astaga, ngeri sekali bukan? Karena aku merancang ketakutan, maka seringkali aku hanya berdiam diri. Namun aku sebenarnya percaya bahwa…

“Orang yang berani bangkit dan belajar dari kegagalan adalah PEMENANG SEJATI”

4. Apa pun SAYA BISA jika saya mau!Kuncinya adalah kemauan, bukan kemampuan. Orang yang memiliki kemampuan, jika tidak ada kemauan, bagaikan mayat hidup yang tidak tahu mau kemana. Gak bedanya dengan hidup luntang lantung, gak ada tenaga, gak ada semangat, gak ada spirit, gak nafsu deh hidup kayak gitu. Hidup ini adalah pilihan, kok. Aku bisa memilih sedih , aku bisa memilih senang . Aku bisa memilih marah dan aku bisa memilih tenaaang. Nah, jika…

5. Hidup ini adalah pilihan. Aku memilih menjadi orang yang bahagia ….Aku tahu memang sebuah pilihan yang tidaklah mudah, namun aku harus mulai belajar berani memilih dan memutuskan kemana arah hidupku. Apa pilihan

hidupku? Akulah yang harus menentukan arah jalan hidupku. Akulah yang menentukan titiknya… Besar titiknya… Warna titiknya… Bunyi titiknya… Rasa titiknya… Sinar titiknya… Sinar biasa atau sinar sebuah BERLIAN? Kecil bentuknya (tahan nafas sebentar, lalu katakan dengan keyakinan kuat), namun silau sinarnya. Kekuatan silau sinar berlianlah yang membuat aku tidak mungkin kehilangan arah. Walau disekitarku kadang mendung, kadang redup, kadang gelap. 

6. Semakin aku fokus pada impianku. Semakin cepat aku mencapai impianku.

Fokus menghasilkan energi yang besar, bahkan semakin lama semakin dahsyat. Fokus membuatku bersemangat, berenergi, berkeringat, tetap panas karena membantu aku untuk selalu bergerak. Bergerak melangkah, bergerak lari, bergerak ke arah silau sinar berlian yang memimpinku. Karena fokus, maka apapun situasi disekitarku, tidak akan membuatku terganggu. Jalan yang berkelokpun, kujalani…. Jalan macetpun, kunikmati… Jalan berbatupun, kelewati… Jalan terhalangpun, kulampaui… Karena arah fokusku jelas, arah menuju sinar berlian, sinar tujuan hidupku… Silau namun indah. Maka, aku tidak akan pernah menunggu situasi. Dan sebaiknya…

7. Berhentilah menunggu kondisi membaik. LAKUKAN SESUATU agar kondisi membaik.

Itulah motto hidupku. Banyak hal diluar jangkauan kemampuanku, keadaan alam semesta, keadaan negara, keadaan masyarakat dimana aku berada. Buat apa aku fokus pada sesuatu diluar kendaliku. Lebih baik aku fokus pada sesuatu yang bisa aku kendalikan, bukan? Sesuatu yang bisa aku jangkau, sesuatu yang bisa aku buat lebih baik. Jadi aku pikir, sebaiknya aku fokus saja pada karya. Ya, berkarya, berkarya dan berkarya…Sekarang setelah aku sadar, aku bangun, aku bangkit dan aku berkarya, aku fokus pada karyaku, maka selanjutnya…

8. Aku belajar dengan sungguh-sungguh. Aku berdoa dengan sungguh-sungguh.

Selanjutnya, biarlah Tuhan yang menentukan. (Florence Griffit Joyner)

(Sekarang katakan dalam hati dengan rasa keyakinan yang kuat) BENDERA SUDAH DIKIBARKAN.

(lebih perkuat lagi rasa keyakinan kamu) MAKA KIBARKANLAH SETINGGI MUNGKIN.

(tingkatkan rasa keyakinan kamu sekuat-kuatnya) KIBARKANLAH BENDERA KEMENANGAN KEPADA KEHIDUPAN.

Senin, 13 Februari 2012

Menikmati Hari Valentine Sebagai Jomblo

Hari Valentine memang sudah menjelma sebagai hari ketika orang beramai-ramai merayakan cinta. Jika Anda seorang jomblo dan hanya bisa bermimpi dihujani perhatian (dan hadiah) dari pasangan, ingatlah: Hari Valentine bukan kiamat. Valentine memang menyedihkan, tapi bukan akhir segalanya.

Manjakan dirimu sendiri
Jika kamu tidak memiliki orang lain untuk dimanjakan pada hari Valentine, kenapa tidak memanjakan dirimu sendiri? Masaklah makanan yang enak untuk dirimu, atau berendam santai ditemani cahaya lilin dan alunan musik. Dengan tidak memikirkan perasaan orang lain, kamu bebas untuk menghabiskan waktu melakukan apa saja yang kamu mau dan membuat hari tersebut spesial.

Jangan hubungi mantan
Dengan suasana yang terasa romantis dan orang-orang saling berpasangan, wajar jika pikiranmu kembali melayang ke masa lalu bersama mantan saat hari Valentine, terutama jika kamu baru putus. Kendati begitu, seberat apa pun godaan, jangan hubungi dia lagi. Ingat, sakit hati tidak akan membuat Valentine menjadi indah. Hubungi teman dan habiskan waktu berhargamu dan mengobrol dengan orang-orang yang asyik saja.

Jangan hanya melihat yang indah-indah
Kemungkinan besar kamu akan mereka cemburu melihat mereka yang mesra-mesraan pada hari Valentine. Tapi tenang, ingatlah bahwa kemesraan seperti itu belum tentu terwujud sehari-hari. Ingatlah semua hal yang bikin bete dalam sebuah hubungan. 

Berhenti menyiksa dirimu sendiri
Menangis saat menonton film romantis, bernyanyi lagu galau sekuat tenaga, atau kembali menyesali kenapa kamu harus putus dengan mantan? Hmm, berhentilah menyiksa dirimu sendiri. Apa kamu yakin ini cara yang kamu inginkan untuk menghabiskan hari Valentine? 

Habiskan waktu dengan orang lain
Hanya karena kamu jomblo pada hari Valentine tidak berarti kamu harus merayakannya sendirian. Daripada mengepel rumah, buatlah rencana untuk bersenang-senang dengan keluarga atau teman. Hari Valentine adalah hari untuk menghabiskan waktu dengan orang yang kita sayang — tidak harus berarti pasangan.

Mulai hubungan baru
Jika ada seorang yang kamu incar dan mereka juga sepertinya tertarik padamu, mengapa tidak mengambil kesempatan di hari Valentine untuk mengungkapkan rasa cinta? Kirimkan kartu tanpa nama atau email yang menggoda untuk memberinya isyarat. Selain itu, alternatif lain adalah mendaftar pada biro jodoh online dan mencari cara lain untuk menemukan cinta, dan biarkan perasaan bahagia seolah akan memulai hubungan baru membuat harimu ceria.
posted by www.yahoo.com

Resensi buku Tunas "Mengenal Dunia Pramuka Indonesia"

Judul : Mengenal Dunia Pramuka Indonesia
Penulis : Kak Sam Rizky
Nama penerbit : Jogja Bangkit Publisher (Anggota Ikapi)
Cetakan dan tahun terbit : Cetakan I, 2012


Saat generasi muda dicekoki secara paksa, terselubung, oleh nilai-nilai kehidupan yang tidak produktif, maka orang kepramukaan ikut menjawab secara aktif. Meskipun tantangan dan tantangan terus datang dari kaum hedonis. Pramuka menjadi tameng kuat untuk membangun karakter pemuda yang berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas, dan berpikiran bebas. Kepramukaan adalah Permainan yang mendidik, Permainan orang-orang yang mengerti pendidikan, serta
Mendidik dengan permainan. –KH Hasan Abdullah Sahal(Pimpinan Pondok Modern Gontor)

buku TUNAS yang dikarang oleh Kak Sam. Buku ini ditulis dengan gaya khas remaja, sehingga dapat dipastikan semua anggota yang membacanya akan merasa tertarik.
Penerapan desain buku yang menarik, juga menjadi nilai plus tersendiri dari buku ini.

Perkembangan zaman semakin melesat maju. Namun saat ini kita temukan banyak pemuda yang kurang bisa memaksimalkan waktunya untuk berkarya, berkreasi, dan bereksplorasi tentang minat dan bakat dalam dirinya. Bahkan jauh dari harapan itu, para pemuda sekarang lebih banyak terwarnai dengan permainan dan kegiatan yang kurang bermanfaat. Mereka kehilangan arah. Lagulagu anak pun seiring berjalannya waktu sudah mulai
lenyap dan tergantikan oleh lagu-lagu dewasa yang cengeng. Sekarang, mau dibawa kemana generasi muda bangsa ini?
Kita ketahui bersama, sejauh ini buku pedoman untuk pramuka di Indonesia sendiri sangatlah minim dan lebih fokus pada skill kepramukaan daripada berorientasi pada perkembangan mental dan moral anggota pramuka.
Banyak remaja yang mengatakan bahwa Pramuka itu membosankan. Pramuka itu menjemukan. Pramuka itu bikin capek. Hmm, sepertinya memang banyak komentar negatif tentang pramuka ya. Eits... jangan pesimis dulu dunk. Jangan seperti kera makan manggis, baru gigit kulitnya aja langsung bilang manggis itu pahit. Coba buka dulu kulitnya dan rasakan betapa manis buahnya, begitu banyak vitamin di dalamnya. Nah, begitu juga dengan pramuka. Coba jangan lihat pramuka cuma dari kegiatannya. Tapi lihatlah dari segi manfaat dan kelebihannya. Buku ini Kak Sam susun ke dalam beberapa bab
yang akan mempermudah kamu dalam pedekate sama "pramuka". Mulai dari istilah, sejarah, struktur, sampai penjelasan di setiap detailnya. Buku ini sangat penting dibaca karena apa yang tengah kalian pegang ini adalah gerbang untuk mengenal
dunia pramuka. Setidaknya kamu nggak salah niatlah, jadi bisa mengerti pramuka secara menyeluruh. Nggak hanya asal-asalan ikut pramuka, ikut kegiatannya tapi nggak ngerti tujuan dari kegiatan itu.

Kenapa sih kok harus pramuka? Kan banyak badan pendidikan lain yang lebih baik? Emang apa kelebihan pendidikan di pramuka?
Pertama, pramuka itu pendidikan non formal, maksudnya pendidikan yang tidak
terikat oleh nilai pelajaran dan lain-lain. Selain itu sistem pembelajarannya bisa di
dalam ataupun luar kelas, jadi lebih asyik dan menarik.
Kedua, kemampuan kita benar-benar berkembang dan dihargai. Setiap adikadik
sukses menempuh segala ujian dan berhasil dalam latihan, kalian akan mendapatkan tanda kecakapan khusus sesusai dengan bidang yang kalian kuasai. Dengan begitu, kalian bisa terus mengeksplorasi bakat-bakat yang kalian suka, bahkan ketika kalian membuat sebuah karya, hasil karya kalian akan sangat dihargai di pramuka. Makanya, berkaryalah terus dan temukan jati diri kalian di sini.
Ketiga, sistem pendidikannya yang bagus. di pramuka kita dididik sesuai dengan umur dan perkembangan kita. Tentu saja beda materi untuk pramuka siaga dan penegak. Selain itu cara pengajarannya yang  menggunakan sistem beregu. Kelebihannya, selain kita menambah teman, saling menghargai, saling menghormati, kita juga belajar berkomunikasi dengan baik, membangun kekompakan, bahkan kita juga belajar organisasi.
Keempat, pramuka punya metode pendidikan khusus, sistem among nama nya. Sistem
among merupakan hasil pemikiran Raden Mas Suardi Suryaningrat, atau dikenal sebagai Ki Hadjar Dewantara yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889, dan wafat pada tanggal 26 April 1959. Sistem among mewajibkan seorang pramuka untuk melaksanakan prinsip-prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
1. Ing ngarsa sung tulodo artinya di depan menjadi teladan.
2. Ing madya mangun karso artinya di tengah mendorong kemauan.
3. Tutwuri handayani artinya dari belakang memberi dorongan dan perhatian.
Pembina di pramuka tidak seperti guru di sekolah. Pembina tidak hanya menjadi guru
yang memberi materi dan pekerjaan rumah. Pembina di pramuka mempunyai lebih
banyak tugas, ia harus bisa menjadi teladan bagi anggota nya. Semua tingkah laku
dan perkataan seorang pembina harus baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pembina pra mu ka juga harus bisa menjadi motivator, yang bisa membangkitkan
semangat dan daya kreatifi tas anggotanya, serta mampu memberi dorongan mental
kepada anggotanya. Tapi itu tidak berlaku untuk Pembina saja teman-teman, sistem ini juga berlaku dalam hubungan antarpramuka dewasa dengan yang lebih muda. Yang lebih tua bisa menjadi contoh dan menyayangi adiknya, sedangkan yang muda menghormati dan
me matuhi perintah kakaknya. Jadi tercipta hubungan yang harmonis antara keduanya.
Kalian juga begitu, harus bisa menjadi contoh lagi pramuka siaga. Eiiiits, jangan beranjak dulu. Masih ada satu lagi, dan inilah yang paling penting. Di pramuka kalian dibina sesuai dengan bakat dan minat kalian melalui lima proses:
1. Learning by doing, belajar sambil be kerja. Tidak seperti di sekolah biasa yang menjejali
kita dengan banyak teori, dan hanya sedikit diajarkan pengamalannya di kehidupan sehari-hari. Di pramuka kita bisa belajar dan langsung mempraktikkannya. Contohnya, sewaktu kita belajar tali-temali, kita bisa langsung mempraktikkannya untuk menali tenda.
2. Learning by teaching, belajar sambil mengajar. Maksudnya? Nah... di pramuka kita diajarkan untuk siap menjadi pemimpin dan siap dipimpin. Waktu jadi pemimpin,
maka jadilah pemimpin yang baik. Dan waktu jadi anggota, maka jadilah anggota yang baik. Kita juga belajar bagaimana cara berbagi ilmu. Kalau kita sudah menguasai satu bidang tertentu, maka ajarkanlah ke temen-temen yang lain. Percaya deh, ilmu kalian nggak bakal berkurang.
3. Learning to earn, belajar untuk mencari penghasilan. Semua ilmu yang kita dapatkan di pramuka bisa kita jadikan modal usaha untuk bekerja kelak. Tiap orang pasti punya kemampuan khusus dan unik, dan yang paling tahu bakat itu ya kalian sendiri. Jadi
kalau adik-adik sudah menemukannya jangan sungkan untuk menunjukkannya.
4. Earning to live, belajar untuk hidup. Ketika kalian sudah menemukan bakat, maka dari situ kalian bisa menentukan tujuan hidup serta bidang yang akan ditekuni. Pekerjaan nggak harus jadi dokter atau pilot kok. Bercita-citalah untuk bekerja sesuai dengan hal yang kalian sukai, siapa bilang pelukis sukses? Siapa bilang penulis nggak bisa terkenal? JK Rowling, penulis Harry Potter, memiliki penghasilan yang jauh lebih besar daripada dokter atau pilot sekalipun. Maka nya mulai sekarang temukan bakatmu, ja ngan hanya duduk menunggu ilham saja.
5. Living to serve, hidup untuk mengabdi. Orang bijak berkata, berilah manfaat yang melebihi umur hidupmu. Kita seharusnya bekerja bu kan hanya untuk kepentingan diri kita sendiri, tapi juga memberi manfaat untuk orang lain. Semakin banyak kita membantu, maka semakin banyak pula rejeki yang kita terima, baik dunia ataupun di akhirat nanti.

Minggu, 12 Februari 2012

susah untuk menemukan inspirasi dalam sebuah tulisan, perlu skill dan ketrampilan yang bisa di bilang susah-susah gampang

Senin, 06 Februari 2012

Tips Memilih PTN dan Jurusan di SNMPTN


Tips Memilih PTN dan Jurusan di SNMPTN

Seleksi masuk perguruan tinggi adalah fokus permasalahan bagi siswa – siswi kelas 12 SMA disamping Ujian Nasional. Masa depan seseorang ditentukan pada pilihannya ketika ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi. Namun masih banyak siswa – siswi yang masih buta akan pilihannya atau juga siswa – siswi yang masih belum tahu bagaimana yang seharsnya dilakukan ketika mendaftar masuk perguruan tinggi. Oleh karena itu, berikut kami berikan beberapa tips berkenaan dengan pemilihan perguruan tinggi dan jurusan pada SNMPTN baik SNMPTN undangan maupun SNMPTN tulis.
1.       Perhatikan Minat dan Cita – Cita
Jurusan yang kita pilih di perguruan tinggi nanti akan menentukan masa depan kita sebagai apa. Oleh karena itu, pemilihan jurusan haruslah sesuai dengan minat dan cita – cita kita. Mengapa demikian? Orang yang suka matematika pasti akan merasa senang saat belajar matematika. Orang yang suka bermain sepak bola pasti akan senang ketika bermain sepak bola. Begitupun sebaliknya. Orang yang tdak suka matematika atau sepak bola pasti tidak akan senang ketika belajar matematika atau bermain sepak bola bahkan mungkin hal tersebut menjadi beban baginya. Sama halnya dengan jurusan di perguruan tinggi. Jika jurusan yang kita dapatkan sesuai dengan keinginan dan kegemaran kita, tentunya kita akan merasa nyaman dan bahagia mempelajari bidang tersebut, namun jika jurusan yang kita dapat tidak sesuai dengan diri kita, kita akan kurang bahagia atau bahkan terbebani dengan pelajaran – pelaaran yang ada

2.       Ketahuilah Standarisasi Perguruan Tinggi yang Akan Dipilih
Setiap perguruan tinggi pasti memiliki standarsai tersendiri sesuai kebijakan perguruan tinggi tersebut. Sebagai pelajar yang berminat masuk ke perguruan tinggi, sebaiknya kita mencari tahu bagaimanakan kriteria yang dianggap layak oleh perguruan tinggi pilihan kita agar bisa diterima di dalamnya. Jika kita mendaftar melalui SNMPTN undangan, standarisasi perguruan tinggi yang kita tuju bisa kita dapatkan dengan bertanya kepada kakak kelas yang suah diterima di perguruan tinggi tersebut. Tanyakan berapa nilai rapornya, apa saja yang dia sertakan saat mendaftar, dan bagaimana persaingan seleksi di perguruan tinggi tersebut. Jika kita mendaftar melalui SNMPTN tulis, standarisasi pergruan tinggi dapat kita lihat dari PIG (Pass in Grade) nya. Pass in Grade adalah presentase nilai minimum untuk diterima di suatu perguruan tinggu pada saat mengerjakan soal SNMPTN tulis. Sebagai contoh, PIG Fakultas Kedokteran UI adalah 60,1. Maka itu artinya jumlah soal yang harus kita jawab dengan benar di SMPTN tulis adalah 60,1% dari jumlah keseluruhan soal. Namun ingat, setiap universitas sudah memiliki quota tersendiri. Jadi nilai minimum tersebut tidak menjamin kita diterima di perguruan tinggi yang kita pilih apabila nilai kita berada pada urutan di luar quota. Sebagai contoh, quota penerimaan Fakultas Teknik Elektro dan Informatika ITB adalah 168 orang. Jika nilai kita berada pada urutan 190, maka kita tidak akan diterima di ITB meskipun nilai kita melebihi nilai minimum PIG ITB. Dafar PIG sendiri sudah tersebar luas di internet. Jadi sering – seringlah mencari informasi tentang PIG ini. Ketahuilah juga jumlah peminat pada perguruan tinggi yang ada karena jelas semakin banyak jumlah peminat, semakin ketat pula persaingan dan semakin kecil peluang untuk diterima.

3.       Mengetahui Kemampuan Diri
Di Indonesia tesebar luas berbagai universitas dan perguruan tinggi dengan kualitas yang beragam. Tentunya seorang pelajar ingin mendapatkan perguruan tinggi yang bermutu dan dengan standar yang tinggi. Akan tetapi, inilah yang menjadi persoalan. Banyak pelajar yang dalam memilih perguruan tinggi hanya meninjau sisi akreditasi perguruan tinggi yang akan dia pilih tanpa melihat akreditasi kemampuan dirinya sendiri. Al hasil banyak pelajar – pelajar dengan kemampuan akademis menengah ke bawah yang nekat memilih perguruan tinggi dengan standar yang teramat tinggi dan akhirnya gagal dalam penerimaannya. Bukannya salah memilih perguruan tinggi berkualitas untuk mewujudkan cita – cita. Akan tetapi apabila tidak dibarengi kemampuan yang memadai untuk perguran tinggi tersebut hal itu justru akan merugikan kita dan bahkan menghalangi jalan menuju pencapaian cita – cita yang diimpikan.

4.       Gunakanlah Stretegi Saat Mendaftar melalui SNMPTN
Agar berhasil dalam SNMPTN baik undangan maupun tulis, kita memerlukan sebuah strategi. Akan tetapi strategi di sini bukan dengan cara mebayar lebih dan sebagainya. Strategi di sini adalah bagaimana cara kita menentukan pilihan – pilihan universitas pada SNMPTN. Pertama mari kita bahas tentang SNMPTN undangan. Pada SNMPTN undangan, disediakan bagi masing – masing pendaftar dua pilihan universitas dengan masing – masing tiga pilihan jurusan untuk setiap universitas. Bagaimana strategi memlih universitas tersebut? PIlihlah universitas terbaik yang sesuai dengan kemampuan kita sebagai pilihan pertama sedangkan untuk pilihan kedua, pilihlah universitas dengan standar dibawah pilihan pertama. Hal tersebut dikarenakan jika ternyata kemampuan kita tidak mencukupi untuk universitas pilihan pertama, ada kemungkinan kita diterima di universitas kedua karena standar universitas kedua yang kita pilih berada di bawah pilihan pertama. Kemudian untuk jurusan, pilih jurusan yang sangat kita inginkan di pilihan pertama sedangkan untuk pilihan kedua dan ketiga pilihlah jurusan yang kita senangi dengan standar dibawah pilihan jurusan pertama. Pilihan kedua dan ketiga untuk jurusan ini sebagai cadangan apabila kita tidak diterima di jurusan pilihan pertama. Untuk pemilihan jurusan di universitas pilihan kedua, lakukan juga hal yang sama.
Pada SNMPTN tulis pun sama prinsipnya. Di SNMPTN tulis disediakan dua pilihan universitas dengan masing – masing satu jurusan untuk setiap universitas pilihannya. Tentukan dua universitas dan jurusan yang akan dipilih. Tempatkan universitas terbaik atau universitas dengan PIG tertinggi di pilihan pertama dan universitas dngan PIG lebih rendah pada pilihan kedua sebagai cadangan jika tidak diterima di pilihan pertama.

5.       Perhatikan Keadaan Ekonomi Keluarga
Selain syarat akademik, ekonomi pun menjadi hal yang sangat krusial dalam hal melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Kualitas perguruan tinggi yang ada pun turut diikuti dengan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengetahui kondisi ekonomi kita sebelum mendaftar. Tidak jarang kasus drop out mahasiswa karena tidak mampu membayar uang kuliah. Jika sudah seperti itu, kemampuan akademik yang kita miliki justru akan sia – sia. Biaya tidak hanya terpaku pada uang kuliah. Untuk siswa – siswi yang brencana melanjutkan sekolah di luar kota yang jauh dari keluarga juga harus memperhatikan biaya hidup di kota tujuannya baik biaya kost, makan, tranportasi, dan kebutuhan hidup lainnya. Meskipun demikian, masalah biaya jangan sampai membuat kita patah semangat. Sekarang sudah banyak sekali program – program beasiswa yang memungkinkan siswa belajar di perguruan tinggi dengan hanya membayar 50% biaya kuliah atau bahkan gratis sama sekali. Namun beasiswa tidak diberikan begitu saja. Pelajar yang menerima beasiswa tentu harus mempertanggungjawabknannya dengan prestasi atau beasiswa tersebut akan dicabut.

6.       Tips – Tips dan Saran Lain
Untuk mencapai masa depan yang cemerlang, kerja keras sangat dibutuhkan disertai dengan do’a yang penuh harap kepada Allah SWT. Tidak ada kesuksesan yang dicapai dengan bersantai – santai. Untuk mendapatkan perguruan tinggi pilihan kita, kita harus berusaha meningkatkan kemampuan kita agar kemampuan kita bisa disebut layak untuk diterima di perguruan tinggi pilihan kita. Selain itu, diterima saja belum cukup. Harus ada konsistensi dari dalam diri kita untuk terus belajar meskipun sudah diterima. Persaingan di dunia perkuliahan tidak sama seperti di SMA. Persaingannya tentu lebih ketat dan berat. Jika kita tidak bersungguh – sungguh dalam belajar tentunya kita akan terlempar dari roda persaingan di dunia perkuliahan tesebut padahal sebelumnya kita telah mengimpi – impikan untuk masuk ke dalam dunia itu. Ingat, penyesalan tidak datang di awal tetapi datang di akhir. Jangan biarkan penyesalan itu datang dan menghancurkan mimpi – mimpi indah akan masa depan yang telah kita rangkai. [/Ridho Muhammad Akbar]