entah bagaimana kejadian ini terulang lagi
kata-kata yang keluar dari mulut ini menyakitkan orang lain kembali
aku tak tahu mengapa begitu pedas dan menusuknya setiap kata yang terucap
kata itu mengalir bagai air yang justru menghujam lawan bicaranya
lebih baik kah aku diam selalu dan selalu menutup rapat bibir ini dengan simpul senyum meski serigala telah didepan kita
atau bagaimana?