Entah apa yang harus Luna perbuat, bila semua ini semakin menyiksanya. bukan karena mata kuliah maupun teman di sekitar tapi karena lingkungan rumahlah yang tidak mendukung. Sekarang ia hanya bisa menjalaninya dan berjuang untuk bangkit dari keterpurukan yang ada, dulu ia memilih untuk pergi meninggalkan kota ini tapi apa daya orang terdekatnya tidak mengijinkannya. Tekad dan nyalinya semakin kuat untuk menimba ilmu di kota tetangga. Good luck semoga hari-hari esok akan lebih baik lagi, tak ada tetesan air mata di setiap sujud panjang yang tersisa hanya senyum untai bahagia.
Minggu, 31 Maret 2013